Durava Liga Anak Indonesia Season 2 Siap Digulirkan, Targetkan 1.296 SSB

Lembaga Pengelolaan Dana Usaha dan Keolahragaan (LPDUK) atau Indonesia Sport Promotor (Inaspro) Kementerian Pemuda dan Olahraga, bekerja sama dengan PT Bola Indonesia Mandiri, kembali menggelar kompetisi sepak bola anak-anak bertajuk Durava Liga Anak Indonesia by Inaspro Season 2. Ajang ini menargetkan partisipasi dari 1.296 Sekolah Sepak Bola (SSB) di seluruh Indonesia, sebagai upaya strategis dalam membina bakat sepak bola muda tanah air.
Kompetisi ini bukan sekadar turnamen biasa, tetapi program jangka panjang membangun fondasi sepak bola Indonesia lebih kuat. Liga Anak Indonesia menjadi wadah strategis untuk menemukan dan mengembangkan talenta muda berbakat di sepak bola.
Ferry Yuniarto Kono menegaskan pentingnya pembinaan sejak dini demi menciptakan generasi emas sepak bola Indonesia. Program ini bertujuan mencetak pemain berkualitas yang siap bersaing di level nasional maupun internasional.
Dengan strategi berkelanjutan, Inaspro berkomitmen membangun ekosistem sepak bola anak-anak yang lebih profesional dan terstruktur.
Kompetisi yang diperuntukkan bagi kategori usia U-10, U-11, dan U-12 ini akan diselenggarakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah seri regional yang akan digelar pada 10-12 Mei 2025, diikuti oleh seri nasional pada 1-5 Juli 2025. Pertandingan seri nasional rencananya akan diadakan di Lapangan Garudayaksa, Kabupaten Bekasi, yang telah dipersiapkan sebagai venue utama.
Ferry menjelaskan bahwa target 1.296 SSB yang terlibat dalam kompetisi ini menunjukkan komitmen besar dalam menjangkau seluruh daerah di Indonesia. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada bakat muda yang terlewat. Dengan melibatkan ribuan SSB, kami berharap bisa menemukan pemain-pemain berbakat dari berbagai pelosok negeri,” tambah mnctoto.
Selain sebagai ajang kompetisi, Durava Liga Anak Indonesia by Inaspro Season 2 juga dirancang untuk memberikan pelatihan dan pembinaan kepada para pelatih dan ofisial SSB.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembinaan sepak bola di tingkat akar rumput. “Kami tidak hanya fokus pada pemain, tetapi juga pada pelatih dan ofisial. Mereka adalah ujung tombak dalam mencetak pemain berkualitas,” ujar Ferry.
Kompetisi ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang melihat Durava Liga Anak Indonesia sebagai salah satu program prioritas dalam pengembangan olahraga nasional. “Sepak bola adalah olahraga yang sangat digemari di Indonesia. Dengan adanya kompetisi seperti ini, kami yakin bisa menciptakan ekosistem sepak bola yang lebih baik,” kata perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Para peserta yang lolos ke seri nasional akan mendapatkan kesempatan untuk tampil di panggung yang lebih besar, dengan fasilitas dan pengalaman bertanding yang lebih profesional. Selain itu, pemain-pemain terbaik juga berpeluang untuk direkrut oleh akademi sepak bola ternama di Indonesia.
Durava Liga Anak Indonesia by Inaspro Season 2 bertujuan mengembangkan bakat muda serta membangun karakter atlet bermental juara. Kompetisi ini diharapkan menjadi ajang pembinaan sepak bola anak-anak yang berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Ferry menegaskan pentingnya mengasah keterampilan teknik sekaligus membangun semangat dan mentalitas bertanding sejak dini. Dengan dukungan berbagai pihak, liga ini siap melahirkan pemain muda berbakat yang berpotensi bersinar di masa depan.
Inaspro berharap kompetisi ini dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk mengejar mimpi di dunia sepak bola.