Khofifah Usulkan Retret Khusus untuk Wakil Kepala Daerah Terpilih

Gubernur terpilih Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengusulkan agar diadakan retret khusus bagi wakil kepala daerah terpilih. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kemitraan strategis antara kepala daerah dan wakilnya, sehingga produktivitas dan kinerja pemerintahan daerah dapat ditingkatkan secara signifikan. Usulan ini disampaikan Khofifah usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, pada Minggu (12/2).

Khofifah menjelaskan bahwa retret yang selama ini diadakan lebih difokuskan pada kepala daerah, sementara wakil kepala daerah hanya hadir pada sesi penutupan. Menurutnya, hal ini kurang ideal karena kemitraan antara kepala daerah dan wakilnya memegang peranan krusial dalam menentukan keberhasilan pembangunan daerah. “Saya menanyakan hal ini kepada Kemendagri, dan memang retret saat ini hanya untuk kepala daerah. Wakil kepala daerah baru hadir pada saat penutupan. Padahal, kemitraan strategis antara kepala daerah dan wakilnya sangat penting untuk memacu produktivitas di masing-masing daerah,” ujar Khofifah.

Retret yang diusulkan Khofifah bertujuan menyelaraskan visi, misi, dan program kerja antara kepala daerah serta wakilnya.

Diharapkan retret ini membangun komunikasi efektif, pemahaman peran, dan sinergi kuat dalam menjalankan pemerintahan daerah.

Khofifah menegaskan kemitraan kuat kepala daerah dan wakilnya mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

Koordinasi yang baik memungkinkan program strategis berjalan efisien, seperti pengentasan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur berkualitas.

“Ketika kepala daerah dan wakilnya bisa bekerja sama dengan baik, maka seluruh elemen di daerah tersebut akan merasakan manfaatnya,” ucapnya.

Usulan ini mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan, termasuk para praktisi pemerintahan dan pengamat kebijakan publik.

Mereka sepakat bahwa retret khusus untuk wakil kepala daerah dapat menjadi langkah inovatif dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah. Selain itu, retret juga dapat menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan best practices antar daerah, sehingga tercipta kolaborasi yang lebih luas.

Khofifah berharap usulannya dapat dipertimbangkan oleh Kemendagri dan diwujudkan dalam waktu dekat. Ia yakin, dengan adanya retret khusus untuk wakil kepala daerah, kemitraan strategis antara kepala daerah dan wakilnya akan semakin solid, sehingga mampu menghadirkan pemerintahan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. “Ini adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan daerah-daerah di Indonesia,” pungkas slot rans.

Dengan usulan ini, Khofifah kembali menunjukkan komitmennya untuk mendorong inovasi dan peningkatan kualitas pemerintahan. Retret khusus untuk wakil kepala daerah diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan sinergi yang lebih baik antara kepala daerah dan wakilnya, demi terwujudnya pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.