May 7, 2025

Menko Yusril Paparkan Rekomendasi Bangun Sistem Keamanan Laut yang Komprehensif

0
Menko Yusril Paparkan Rekomendasi Bangun Sistem Keamanan Laut yang Komprehensif

Menko Yusril Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, memaparkan sejumlah rekomendasi untuk membangun sistem keamanan laut yang komprehensif. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/2). Yusril menekankan pentingnya menciptakan sistem keamanan laut yang berkelanjutan, adaptif, responsif, dan inklusif guna menghadapi tantangan keamanan maritim yang semakin kompleks.

“Kita perlu melakukan hal-hal berkaitan dengan membangun sistem keamanan laut yang komprehensif, berkelanjutan, adaptif, responsif, dan inklusif. Kami merekomendasikan beberapa hal,” kata Yusril dalam rapat kerja tersebut. Ia didampingi oleh Wakil Menteri Koordinator Bidang Kumham Imipas, Otto Hasibuan, serta Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam), Lodewijk F. Paulus.

Salah satu rekomendasi utama yang disampaikan Menko Yusril adalah penguatan regulasi melalui penyusunan naskah akademik dan Rancangan Undang-Undang (RUU) Keamanan Laut. Menurutnya, regulasi yang kuat dan jelas menjadi fondasi penting dalam membangun sistem keamanan laut yang efektif. “Penguatan regulasi adalah langkah pertama yang harus kita lakukan. Tanpa regulasi yang jelas, upaya kita dalam menjaga keamanan laut akan sulit terwujud,” ujarnya.

Selain penguatan regulasi, Yusril juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor keamanan laut. Ia menyebut bahwa pelatihan dan pendidikan bagi personel keamanan laut harus terus ditingkatkan agar mereka mampu menghadapi tantangan yang semakin kompleks. “Kita perlu memastikan bahwa SDM kita memiliki kompetensi yang memadai untuk mengelola keamanan laut secara profesional,” tambahnya.

Rekomendasi lainnya adalah pemanfaatan teknologi modern dalam sistem keamanan laut. Yusril menilai bahwa teknologi, seperti satelit, drone, dan sistem pemantauan berbasis artificial intelligence (AI), dapat menjadi alat yang efektif untuk memantau dan mengamankan wilayah laut Indonesia. “Teknologi adalah kunci dalam menghadapi ancaman keamanan laut yang semakin canggih. Kita harus memanfaatkannya secara optimal,” ujar bandar togel.

Selain itu, Yusril juga menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam menjaga keamanan laut.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki kepentingan besar dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah perairannya. “Kita perlu memperkuat kerja sama dengan negara-negara tetangga dan organisasi internasional untuk menghadapi ancaman keamanan laut yang bersifat transnasional,” jelasnya.

Dalam rapat kerja tersebut, Yusril juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan laut. Ia menilai bahwa masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah pesisir, dapat menjadi mitra strategis dalam upaya pengamanan laut. “Masyarakat adalah ujung tombak dalam menjaga keamanan laut. Kita perlu melibatkan mereka secara aktif dalam upaya ini,” ucapnya.

Rekomendasi-rekomendasi yang disampaikan Yusril ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pemerintah dalam membangun sistem keamanan laut yang lebih baik. Dengan regulasi yang kuat, SDM yang kompeten, teknologi modern, kerja sama internasional, serta partisipasi masyarakat, diharapkan Indonesia dapat menjaga kedaulatan dan keamanan lautnya secara efektif.

Rapat kerja ini menjadi momentum penting bagi pemerintah dan DPR untuk bersama-sama merumuskan langkah strategis dalam menghadapi tantangan keamanan maritim. Yusril berharap, rekomendasi yang telah dipaparkan dapat segera diimplementasikan untuk menciptakan sistem keamanan laut yang komprehensif dan berkelanjutan. “Kita harus bergerak cepat dan tepat dalam mewujudkan sistem keamanan laut yang mampu melindungi kepentingan nasional,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *