Polri Gelar Survei di Jalur Pantura untuk Antisipasi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
Menjelang Ramadhan 1446 H yang jatuh pada 26 Maret hingga 8 April 2025, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama sejumlah pemangku kepentingan terkait melakukan survei di sepanjang jalur Pantura Jawa. Survei ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik serta balik Lebaran tahun depan. Kegiatan ini dilaksanakan selama enam hari, mulai dari 23 hingga 28 Februari 2025, dengan melibatkan berbagai instansi seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan Jasa Raharja.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, memimpin langsung survei ini. Ia didampingi oleh pejabat utama Korlantas Polri, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, serta perwakilan dari instansi terkait. Agus menjelaskan bahwa survei ini merupakan langkah awal untuk merancang strategi lalu lintas yang lebih efektif. Survei ini bertujuan mengidentifikasi titik rawan dan menyusun langkah antisipasi untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Fokus utama mencakup kondisi jalur Pantura, kapasitas ruas, titik kemacetan, serta kesiapan infrastruktur seperti rest area dan pos pengamanan.
Rivan Achmad Purwantono, Direktur Utama Jasa Raharja, menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung upaya Polri dalam memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik.
“Kami akan memastikan bahwa seluruh layanan, termasuk asuransi dan bantuan darurat, siap dioperasikan selama periode mudik dan balik Lebaran 2025,” kata Rivan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk menciptakan pengalaman mudik yang lebih baik bagi masyarakat.
Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan turut berperan aktif dalam survei ini. Mereka melakukan pengecekan terhadap kondisi infrastruktur jalan, jembatan, serta rambu-rambu lalu lintas. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan gangguan selama perjalanan mudik. Sementara itu, Jasa Marga memastikan bahwa sistem tol di sepanjang Pantura siap menghadapi lonjakan kendaraan selama periode puncak.
Survei ini juga menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara. Polri berencana menggelar kampanye keselamatan lalu lintas secara masif menjelang mudik Lebaran 2025. “Kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, menjaga kondisi kendaraan, dan tidak memaksakan diri jika kondisi fisik tidak memungkinkan,” pesan rans4d.
Dengan langkah-langkah persiapan yang matang, Polri dan seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk menciptakan arus mudik dan balik yang lancar, aman, dan nyaman. Harapannya, seluruh masyarakat dapat merayakan Lebaran 2025 dengan tenang dan bahagia, tanpa terkendala masalah selama perjalanan.
